PatriotNews87.com, Karawang,-
Carut marut pencairan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di Sekolah SD Negeri 01 Cicinde Selatan, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menuai tanda tanya.Seperti yang diungkapkan orang tua RM salah satu murid kelas 5 di SDN Cicinde Selatan 01 yang mempertanyakan ketidak jelasan pencairan dana PIP.
Pasalnya, meskipun baru pertama kali menerima bantuan tersebut, akan tetapi tercatat sudah 2 kali melakukan pencairan yang tercetak dalam buku rekening penerima.
Baca Juga : https://www.patriotnews87.com/2025/01/wow-oknum-guru-sdn-cicinde-selatan-1.html
"Saya baru mendapatkan bantuan PIP waktu saya tanyakan ke pihak sekolah, kata Pak Husen nya Bapak sudah ngambil yang kedua kalinya sekarang," ungkap Wali murid yang enggan disebutkan identitasnya, dengan bahasa dan logat sunda kepada Wartawan, Jum'at (24/1/2025).
Tapi, lanjutnya, "ini di rekeningnya ada 2 kali. Atau mungkin ini salah orang (penerima)," ujarnya menirukan guru.
Wali murid pun mengatakan, pernyataan guru tersebut sungguh tidak masuk akal, sebab selama ini buku tabungan di simpan oleh pihak sekolah.
"Gak mungkin salah orang, mau ngambilnya juga harus pakai lampiran foto copy KK, foto copy KTP dan penerimanya pun ikut. Jadi salahnya dimana, logikanya bagaimana itu guru," cetus nya dengan nada kesal.
Terpisah, menanggapi hal itu Ketua LSM Garda Patriot Bersatu, Denis FW, S.H akan mendatangi Kantor Bank BRI Gempol untuk mengklarifikasi. "Hari kamis saya akan datangi BRI Gempol, untuk klarifikasi, masa sih petugas Bank BRI berani transfer dana diluar rekening penerima manfaat, ada apa ini? " singkatnya penuh tanda tanya. (Red)
Tapi, lanjutnya, "ini di rekeningnya ada 2 kali. Atau mungkin ini salah orang (penerima)," ujarnya menirukan guru.
Wali murid pun mengatakan, pernyataan guru tersebut sungguh tidak masuk akal, sebab selama ini buku tabungan di simpan oleh pihak sekolah.
"Gak mungkin salah orang, mau ngambilnya juga harus pakai lampiran foto copy KK, foto copy KTP dan penerimanya pun ikut. Jadi salahnya dimana, logikanya bagaimana itu guru," cetus nya dengan nada kesal.
Terpisah, menanggapi hal itu Ketua LSM Garda Patriot Bersatu, Denis FW, S.H akan mendatangi Kantor Bank BRI Gempol untuk mengklarifikasi. "Hari kamis saya akan datangi BRI Gempol, untuk klarifikasi, masa sih petugas Bank BRI berani transfer dana diluar rekening penerima manfaat, ada apa ini? " singkatnya penuh tanda tanya. (Red)
0 Komentar